Sabtu, 30 Juni 2012

Cerita Fantasi ( II )


Sekarang  pikiran ku berpijak pada berbagai tempat. aku jadi memikirkan segala hal. Memikirkan orangtua ku yang menunggu di rumah, sampai kucing ku yang belum aku beri makan. Pusing sekali. Aku hampir pingsan dan hampir menangis. Karena aku tak tau tujuan ku saat ini kemana, jadi aku berjalan lurus saja. Benar deh, aku tidak mengenali tempat ini. Aku terus menelusuri jalan sampai membuat ku lapar. Tak lama, aku menemukan beberapa toko. Toko pakaian, makanan, hingga elektronik. Ketika aku singgahh sebentar di depan toko elektronik, aku melihat berbagai televisi yang berteknologi tinggi. Belum ada di lingkungan rumahku.
Di televisi itu tersiarkan film canggih. Jadi, aku sampai bisa mencium aroma pancake di film itu. Lalu ada siaran semacam sekilas info yang membuat ku tercengang. Ternyata di desa holly, sedang ada pertabrakan musim dengan desa funny. Ini dia bencana alam yang terjadi tiap 14,5 tahun sekali itu. Jadi, ketika pertabrakan musim, semua rumah dan keadaan di desa holly bercampur dengan desa funny. Ada yang rumah nya tertukar dengan desa lain, ada yang rumah nya ada namun isi rumah nya hilang, bahkan adapula yang rumah nya lenyap. Yaampun! Aku baru menyadari bahwa di balik semua ini adalah siklus pertabrakan musim. Aku benar-benar bodoh sampai baru menyadari hal yang umum.
Untuk kembali ke rumah, aku harus menemukan kunci hollogy di pegunungan gramy. Yang membuat ku gila hampir mati adalah, kunci itu jumlahnya terbatas. Jadi aku harus cepat-cepat menemukan kunci itu. Yang kedua, aku takut rumah ku berada di posisi lenyap. Aku langsung berdoa agar rumah ku berada di posisi tertukar. Badan ku melemas. Aku sangat lelah, dan lapar. Parahnya, aku tidak membawa uang. Aku mulai frustasi. Tapi tiba-tiba terdapat bayangan pegunugan gramy di otakku. Oh tuhan! Aku jadi mengetahui letak pegunungan gramy! Karena bila diam saja tidak menghasilkan apa-apa, aku langsung jalan menuju pegunungan gramy berdasarkan perintah otak serta feeling ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar